Yuwanain- Sabtu, 22 Juli 2023, menjadi momen bersejarah bagi warga Kampung Yuwanain karena diadakannya pertemuan penting untuk menangani permasalahan serius yang dihadapi kampung tersebut: sampah. Kehadiran Kepala Kampung Yuwanain, para Kepala Urusan (Kaur), Badan Musyawarah Kampung (Bamus), Ketua Karang Taruna, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, serta pelaku usaha, menjadi bukti keseriusan dan komitmen semua pihak dalam menyelesaikan masalah ini.
Dalam rapat tersebut, tim perumus Peraturan Kampung (Perkamp), yang dipimpin oleh Bapak Pramon Suharjono, SH, dan Eko Ardyansyah, SH, hadir untuk membantu menyusun langkah konkret guna mengatasi permasalahan sampah yang mengkhawatirkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif masyarakat dan pemerintahan setempat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Sampah telah menjadi isu yang mendesak di Kampung Yuwanain. Dengan pertumbuhan penduduk dan perluasan aktivitas ekonomi, volume sampah yang dihasilkan meningkat secara drastis. Kebanyakan sampah tersebut tidak diolah dengan baik, sehingga mencemari lingkungan, mengancam kesehatan masyarakat, dan merusak keindahan
alam sekitar.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai masukan dan ide disampaikan oleh para undangan. Kepala Kampung Yuwanain menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara bijaksana. "Sampah yang terkelola dengan baik dapat menjadi pupuk untuk dimanfatkan di kebun kelengkeng kelak, seperti daur ulang atau kompos untuk pertanian," ujarnya dengan penuh semangat.
Para Kaur, Bamuskam, Ketua Karang Taruna, dan tokoh masyarakat juga memberikan pandangan mereka tentang permasalahan sampah yang perlu diatasi secara bersama-sama. Salah satunya adalah peningkatan kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah sejak sumbernya, sehingga sampah organik dan anorganik dapat diproses dengan cara yang tepat.
Ketua RT/RW memberikan masukan tentang pentingnya partisipasi aktif seluruh warga dalam kampanye kebersihan dan pemeliharaan lingkungan. "Dengan gotong-royong dan kepedulian bersama, kita bisa menciptakan kampung yang bersih dan sehat," katanya dengan semangat.
Sementara itu, pelaku usaha yang hadir juga memberikan kontribusi berharga terkait tanggung jawab sosial perusahaan dalam pengelolaan sampah dan upaya untuk mengurangi limbah yang dihasilkan oleh usaha mereka. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah dalam upaya mengurangi dampak negatif dari limbah industri.
Bapak Pramon Suharjono, SH, selaku pemimpin tim perumus Perkamp, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif semua pihak dalam menghadapi tantangan yang ada. "Kami akan memastikan setiap masukan dan ide yang disampaikan hari ini akan menjadi dasar kuat dalam menyusun peraturan kampung yang komprehensif dan berkelanjutan," ucapnya.
Rapat berlangsung dengan penuh semangat, dan semua undangan menunjukkan antusiasme tinggi hingga akhir acara. Dalam waktu dekat, diharapkan bahwa tim perumus Perkamp akan menyelesaikan naskah peraturan tersebut, dan bersama-sama masyarakat, memulai implementasi langkah-langkah untuk mengatasi masalah sampah yang mengkhawatirkan di Kampung Yuwanain.
Semangat dan kerja sama dari semua pihak dalam pertemuan ini menjadi bukti bahwa warga Kampung Yuwanain berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi masa depan. Dengan harapan tinggi, semoga upaya bersama ini dapat menjadi contoh bagi kampung-kampung lain dalam menghadapi permasalahan lingkungan yang mendesak